Beberapa file dokumen yang berekstensi .pdf, .doc, .xls, dan atau .ppt merupakan file yang lumrah dibutuhkan untuk aktifitas perkantoran atau akademik di zaman yang serba modern seperti sekarang. Meski memori yang dimakan oleh file-file tersebut terbilang kecil, namun tentu saja tidak dapat diremehkan bahwa file tersebut merupakan file yang dibutuhkan. Tidak salah jika kebutuhan akan software pembuat dokumen yang dikeluarkan oleh merk-merk ternama seperti Adobe dan Microsoft sangat dibutuhkan karena menyesuaikan dengan perkembangan kebutuhan manusia yang haus akan informasi.
Apakah file tersebut dapat berjalan sendiri-sendiri? Tentu saja tidak. Jika anda bingung dengan maksud pertanyaan saya barusan, saya akan mencoba menjelaskan dengan sebuah contoh sederhana namun sering menjadi kendala dalam prakteknya. File yang berekstensi .pdf identik dengan software bernama Adobe Reader, sedangkan file berekstensi .doc lebih sering dipasangkan dengan software Mocrosoft Word. Apakah kedua ekstensi file yang dominan dengan softwarenya masing-masing itu dapat berjalan secara mandiri tanpa saling membutuhkan? Beberapa kendala yang sering terjadi dalam praktek adalah dalam mengelola kedua file yang ekstensinya berbeda tersebut.
Sebagai contoh, seorang karyawan di suatu perusahaan akan mengirimkan sebuah laporan kepada bosnya. Laporan tersebut dibuat dengan Microsoft Word yang ekstensi filenya identik dengan .doc. Apakah etis jika karyawan tersebut mengirimkan laporannya dengan ekstensi .doc, sehingga bosnya harus membuka file tersebut dengan aplikasi Microsoft Word? Karena biasanya sebuah laporan sudah bersifat tetap dan pasti, ada baiknya karyawan tersebut melampirkan filenya dengan ekstensi .pdf, agar si bos lebih yakin dengan laporan yang dikirimkannya. Untuk mengubah file yang berekstensi .doc menjadi .pdf merupakan perkara yang mudah dilakukan. Seseorang yang membuat sebuah dokumen tertulis dengan Microsoft Word tinggal menggunakan fitur "Save As", lalu mengubah format file itu dari yang semula .doc menjadi .pdf. Selesai.
Kendala selanjutnya di dalam praktek adalah seringkali kita ingin atau butuh mengedit sebuah dokumen yang berekstensi .pdf, namun ternyata tidak bisa serta merta diedit begitu saja. Karena software Adobe Reader tidak menyediakan fitur untuk mengedit dokumen yang dibukanya, maka satu-satunya cara adalah mengkonversi file tersebut terlebih dahulu ke ekstensi .doc. Setelah itu barulah file dapat diedit dengan menggunakan software Microsoft Word dan dapat disave kembali dengan ekstensi .pdf. Permasalahannya adalah apakah convert file berekstensi .pdf ke file berekstensi .doc semudah mengkonversi file berekstensi .doc menjadi file berekstensi .pdf?
Bagi orang awam, ini merupakan hal membingungkan karena software Adobe Reader yang merupakan software pembuka file berekstensi .pdf tidak bisa menyimpannya dalam format lain seperti .doc karena tidak ada fitur save as seperti halnya software Microsoft Word. Ada beberapa solusi yang ditawarkan untuk memecahkan masalah ini. Solusi pertama yaitu dengan menggunakan aplikasi pihak ketiga, misalnya software "PDF 2 Word Converter". Namun cara convert menggunakan aplikasi pihak ketiga ini kurang efektif karena file .doc yang dihasilkan sangat tidak sesuai dengan file utamanya.
Maka kita membutuhkan solusi lain yaitu dengan menggunakan converter online, disini yang saya pakai adalah situs www.pdfonline.com. Cara ini terbukti merupakan solusi ampuh karena dapat mengkonversi file .pdf tersebut menjadi .doc dengan akurasi hingga 100%, hingga semua sisinya sama persis dengan file sebenarnya. Berikut merupakan langkah-langkah mudah dalam mengkonversi file .pdf menjadi .doc melalui situs www.pdfonline.com.
1. Buka situs www.pdfonline.com secara manual atau klik
disini
2. Klik pada "Upload a file to convert..."
3. Selanjutnya akan muncul jendela baru, cari dan pilih file .pdf yang ingin anda convert, jika sudah klik open*
4. Tunggu beberapa saat, situs sedang melakukan proses upload dan convert terhadap file itu, dokumen yang mengandung gambar dan tabel prosesnya akan lebih lama
5. Setelah selesai, anda akan diarahkan ke laman pratinjau dari file .doc hasil konversi file .pdf tadi. Klik download untuk mengunduh file .doc tersebut
*nb:
PERHATIAN!!! Sebelum convert, pastikan file .pdf yang akan di convert tidak di password, karena proses konversi akan gagal. Kegagalan proses convert juga disebabkan server yang terlalu sibuk atau dokumen .pdf yang terlalu besar sehingga memakan waktu terlalu banyak yang memberatkan server. Pastikan anda memakai koneksi internet yang cepat ketika mengkonversi file berukuran besar.
Selesai, semua masalah terpecahkan. Sekian post saya kali ini, kurang lebihnya mohon maaf.
Wassalamualaikum Wr. Wb.