Posted by ISLAM LOVER on Tuesday, 10 June 2014
Jika mendengar kata "Sitemap" atau dalam bahasa Indonesia berarti "Peta situs", apa yang terbesit di pikiran anda? Pastinya sebagian besar langsung mengarah kepada peta yang biasanya digunakan untuk menunjukkan sebuah lokasi. Yap, sitemap blog disini memiliki kegunaan yang hampir sama, yaitu memetakan setiap hal yang terdapat pada blog kita, terutama artikel yang terkandung didalamnya. Namun jika peta biasa menunjukkan keadaan geografis, sitemap kali ini menunjukkan secara deskriptif.
|
Keuntungan Sitemap |
Maksudnya bila peta sesungguhnya disajikan dalam bentuk gambar, lain halnya dengan sitemap yang satu ini yang lebih berbentuk susunan huruf, kata, dan kalimat. Jika dilihat dengan seksama, bentuknya mirip-mirip dengan daftar isi yang biasanya ada pada halaman awal di buku-buku. Jika masih bingung, sitemap ini bekerja seperi pemandu wisata (tour guide) yang mengajak mesin pencari menjelajah blog anda. Proses itulah yang disebut dengan proses indeks. Jika pertama kali dilihat oleh newbie pasti akan pusing karena masih bercampur dengan beberapa kode HTML yang membangun laman khusus sitemap itu.
Sitemap selain sebagai formalitas juga dapat mempercepat angka indeks atau yang lebih dikenal dengan SERP. Dengan adanya sitemap ini, proses indeks menjadi lebih mudah dibanding tanpa sitemap. Sitemap bisa dibilang sebagai ringkasan sebuah buku, sedangkan blog kita adalah bukunya serta mesin pencari sebagai pembacanya. Sebelum membaca isi buku, pembaca harus mengetahui isi buku secara ringkas terlebih dahulu, dengan begitu si pembaca akan mempunyai gambaran tentang buku itu.
Dengan kata lain, sitemap dibuat untuk mempermudah urusan pengindeksan blog oleh mesin pencari, karena di dalam lamannya hanya termuat judul-judul artikel terbaru kita yang siap di masukkan ke dalam hasil pencarian mesin pencari. Semakin banyak judul post yang terdaftar di sitemap tersebut, semakin cepat mesin pencari akan mengindeks post-post baru tersebut. Blog yang memiliki sitemap lebih didahulukan hasil pencariannya daripada yang tidak memiliki sitemap.
Cara kerja dari sitemap sendiri, setelah kita membuat sebuah post baru judul post tersebut langsung terdeteksi oleh robot yang terdapat pada sitemap dan secepat mungkin didata kedalam laman sitemap itu. Mungkin anda masih bingung bagaimana bisa sitemap secepat itu mendata post baru kita. Jawabannya adalah karena link sitemap tersebut menumpang ke link utama blog kita, tidak memiliki link aktif sendiri alias mandiri. Setelah terdata di dalam laman sitemap, blog tinggak menunggu crawler mesin pencari merayapi blog tersebut, yang tentu tujuan awalnya otomatis adalah laman sitemap tersebut.
Sampai sini sebenarnya judul-judul post terbaru tersebut sudah terdaftar di mesin pencari. Namun untuk lebih rinci lagi mesin pencari harus menelusuri lebih dalam agar mendapatkan tulisan-tulisan inti yang nantinya akan diindeks setelah judul-judul artikel tersebut. Semakin cepat post-post anda diindeks oleh mesin pencari bahkan lebih cepat dari blog-blog kompetitor kita akan memberi keuntungan berupa penempatan di halaman pertama mesin pencari. Tertarik untuk membuat sitemap? Silahkan baca
Cara Membuat Sitemap dengan Mudah.
Sekian post saya kali ini, maaf jika kata-katanya terlalu tinggi.
Wassalamualaikum Wr. Wb.