Anda sering menulis artikel yang singkat? Berhati-hatilah karena hal tersebut adalah salah satu hal yang dibenci oleh mesin pencari, terutama Google. Bukan tanpa alasan, mesin pencari akan menganggap anda hanyalah iseng namun juga menguntungkan untuk menaikkan skor SEO blog anda. Mengapa bisa begitu? Karena misalnya anda menuliskan artikel hanya dalam satu paragraf saja, dan dilakukan juga dalam post yang lain menyebabkan mesin pencari beranggapan anda memiliki karakter rajin menulis artikel, padahal hanya beberapa kalimat atau paragraf saja.
 |
| Writing width |
Jika dilihat secara baik-baik oleh mesin pencari, anda itu bagaikan murid "sok rajin" dalam mengerjakan tugas mempublikasikan artikel. Bayangkan jika guru anda selalu memberi tugas makalah kepada anda, dan selalu anda kumpulkan namun dengan isi dan ilmu yang sedikit. Meski rajin mengerjakan namun hanya mengerjakan sedikit, sama saja bohong. Tidak patut diposisikan dengan orang yang mengerjakan namun dengan isi dan ilmu yang lebih banyak. Tidak mungkin mesin pencari akan menyamakan orang yang "sok rajin" dengan orang yang benar-benar rajin.
Dengan kata lain, Google akan malas mengindeks artikel yang anda buat. Hal yang dilakukan oleh Google ini juga ada maksudnya. Mereka ingin anda menjelaskan lebih detail kepada pembaca anda tentang artikel yang anda publikasikan. Selain itu, artikel yang panjangnya sedikit memiliki tingkat akurasi pencarian yang sedikit pula, karena hanya terdapat beberapa kata kunci yang mirip dengan keyword yang digunakan oleh para netter. Maka, percuma Google akan mengindeks artikel pendek tersebut tapi tidak ada yang membaca karena selalu tidak pas dengan kata kunci yang netter gunakan.
Nah, saya hanya ingin memberi sedikit trik untuk anda. Trik yang pertama yaitu menggabungkan beberapa artikel pendek yang mungkin memiliki topik yang sama. Mungkin akan mengurangi SERP anda sementara, namun setelah itu, Google akan mengindeks artikel yang digabungkan tersebut. Tidak ada salahnya sedikit mengorbankan jumlah artikel demi mendapatkan nilai indeks yang lebih baik.
Selain itu, anda juga bisa menggunakan teknik "mengarang indah", seperti yang saya lakukan pada post ini. Saya menggunakan banyak bahasa yang bertele-tele namun sebenarnya hanya terpaku pada satu bahasan saja di setiap paragraf. Hal ini juga dapat menguntungkan jika ada bule yang mencari sesuatu dengan keyword berbahasa asing. Namun karena artikel kita sudah biasa diindeks, Google tidak segan mengartikan bahasa kita kedalam bahasa asing tersebut, sehingga bule tersebut memilih link kita di hasil pencarian Google.
Sekedar info saja, artikel yang baik minimal memenuhi laman "Post Baru" atau setidaknya menulis dalam 700 kata. Untuk memaksimalkan, anda juga dapat memberikan gambar sebagai pelengkap sekaligus pemenuh artikel anda, agar tampak dinamis. ^^ Untuk lebih jelasnya kunjungi
Kriteria Post Artikel yang SEO.
Sekian post saya kali ini, maaf bila ada yang tidak enak di hati
Wassalamualaikum Wr. Wb.