Nah! Untuk anda yang berniat melakukan copy-paste artikel dari blog lain sebaiknya lebih berhati-hati, apa lagi tidak menyertakan sumber secara langsung. Jangan sampai si empunya blog akan tersinggung dan marah melihat artikelnya di copy-paste dengan mudah, apalagi tanpa sumber artikel. Mengapa marah? Karena dia menganggap anda tidak menghargai orang yang telah susah payah memikirkan kata-kata yang pas untuk postnya, namun dengan tanpa sungkan anda copy artikel tersebut tanpa sumber milik Blogger tersebut. Jelas saja marah, bayangkan saja jika anda telah membuat sebuah skripsi dengan susah payah namun dengan gampangnya teman anda menyalin pekerjaan anda, tanpa mengatas namakan anda pula. Sakit sekali, kan?
|
Anti Copy-Paste |
Jika dia masih memiliki hati, maka hanya akan memberi ancaman melalui komentar di post blog yang anda copy tersebut. Namun jika benar-benar tanpa kompromi, dia akan melaporkan blog anda ke Google DMCA, yang menyebabkan blog anda akan dihapus tiba-tiba tanpa ada pemberitahuan sebelumnya. Google DMCA merupakan lembaga perlindungan hukum online yang bertugas mengidentifikasi, mengecek, dan melakukan penghapusan terhadap blog yang benar-benar terbukti melakukan copy-paste. Google DMCA bertugas setelah ada laporan banding dari salah satu Blogger yang mengklaim postnya telah di copy-paste oleh Blogger lain.
Kasus penghapusan blog oleh DMCA didominasi oleh penghapusan blog yang melakukan copy-paste tanpa disertakan sumber, sehingga membuat penulis asli melakukan pelaporan ke DMCA. Mungkin anda bertanya, pentingkah mencantumkan sumber ketika copy-paste blog? Jawabannya adalah YA. Alasannya sederhana, namun benar-benar penting untuk dijadikan alasan. Lagi-lagi, berhubungan dengan SEO. Seperti yang telah kita ketahui, jika link blog kita terdapat pada post bog lain, SEO blog kita akan bertambah.
Sekedar bocoran, para Blogger profesional mengetahui artikel di blognya yang telah di copy-paste melalui beragam cara. Ada yang mengoreksinya secara manual dengan menggunakan kalimat-kalimat tertentu yang merupakan bahasa khususnya dalam post dan dijadikan keyword di Google, sehingga dia mengetahui mana blog yang sama kata-katanya dengan yang ada pada artikelnya dan memastikan dengan dekat. Bisa juga menggunakan tools yang disediakan oleh beberapa website khusus untuk mengetahui artikel yang sama persis kata-katanya dengan yang ia tulis. Atau bahkan salah satu cara yang lebih instan menggunakan bantuan Tiny. Setelah mendaftar di Tiny dan mendaftarkan blog pada akun tersebut, Tiny akan memberi report (catatan) copy-paste setiap minggu yang dikirimkan melalui email anda. Dari situ, anda akan memastikan apakah blog yang itu benar-benar menyalin secara penuh atau sekedar mengutip saja.
Dari situlah akan dijadikan acuan oleh penulis artikel apa yang akan dilakukan setelah itu. Apakah memperingatkan si penyalin atau langsung membuat laporan banding ke Google DMCA. Anda yang suka copy-paste sebaiknya mengurungkan niat anda menyalin secara utuh tanpa mencantumkan sumber, sebelum ada yang melaporkan blog anda dan malah akan dihapus secara paksa. Ada baiknya anda membuat artikel dengan bahasa dan kata-kata anda sendiri, karena Google lebih menyukai post yang fresh dan tidak memiliki persamaan dengan post yang dimiliki oleh blog lain. Mungkin untuk mengantisipasi, anda dapat merubah sebagian kata-kata dari artikel yang anda copy, atau membuat ulasan yang sama dengan gaya bahasa yang benar-benar ditulis oleh anda, meski memiliki pokok pembahasan artikel yang sama.
Nah, saya juga punya tips dan trik lain di bagian penulisan post artikel ini. Silahkan berkunjung ke salah satu post saya yang berjudul
Kriteria Post Artikel yang SEO untuk ilmu yang lebih banyak. ^^
Sekian tips dan trik saya kali ini, jika menyinggung mohon maaf.
Wassalamualaikum Wr. Wb.